ØLayanan yang dberikan kepada mahassiwa/i universitas gunadarma, demi kemudahan mahasiswa/i gunadarma mellihat nilai, tugas, kalender akademik, serta informasi lainnya yang bersangkutan dengan kegiatan perkuliahan maupun kegiatan mahasiswa, tidak hanya kepada mahasiswa, tetapi juga untuk dosen.
Layanan-layanan yang terdapat pada studentsite :
·Jadwal kuliah per semester
·Nama-nama dosen per mata kuliah
·Jadwal ujian
·Rangkuman nilai
·Informasi absen
·Informasi dari BAAK (biro administrasi akademik dan kemahasiswaan)
·Kalender akademik per tahun ajaran
·Informasi tugas-tugas dari dosen
·Informasi seminar
·Pendaftaran lomba blog
·Bebas perpustakaan
·Warta warga
·Blog-blog komunitas dari berbagai macam jenis UKM yang ada
·UG potofolio (tugas dan tulisan)
Keunggulan studentsite :
·Memudahkan mahasiswa/i universitas gunadarma dalam mencari berbagai informasi dari universitas
·Memudahkan mahasiswa/i mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah universitas gunadarma
·Memberikan informasi terbaru mengenai baak, dll
·Mempermudah bersosialisasi
·Mempermudah izin absen dengan menyediakan formulir cuti
·Memberikan formulir bebas pustaka
·Dan lainnya
Kelemahan studentsite :
Dikarenakan banyaknya mahasiswa/i mengupdate studentsite, maka terkadang studentsite tidak bisa dibuka atau server error. Hal ini terkadang memperlambat mahasiswa/i untuk mengupload tugas-tugas mereka.
Penduduk didefinisikan sebagai mereka yang bertempat tinggal dan berdomisili didalam suatu wilayah. Sedangkan kependudukan lebih ditekankan kepada jumlah, ciri utama, pertumbuhan, penyebaran, mobiitas, persebaran yang menyagkut kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya serta lingkungan penduduk tersebut.
Indonesia termasuk 5 besar negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia. Dengan jumlah penduduk 227.345.028 jiwa. Oleh karena itu, banyak masalah yang timbul yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang melimpah ruah. Masalah kependudukan di Indonesia disebabkan oleh kuarangnya kepedulian terhadap program KB. Hal ini memicu terjadinya ledakan penduduk dimana faktor kelahirann lebih besar dari pada faktor kematian. Masalah yang akan muncul adalah banyaknya pengangguran, dimana jumlah lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk usia produktif kerja. Di karenakan faktor ekonomi yang mendesak, banyak para pegangguran rela mencari jalan pintas dengan melanggar hukum dan norma agama seperti, pencuria, perampokan, pembunuhan bahkan para wanita banyak yang terjebak prostitusi. Dalam hal ini kita memang tidak bisa memberantas tindak kejahatan, kita hanya bisa berharap pertumbuhan angkatan kerja senantiasa sesuai dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia.
Masalah lain yang akan muncul akibat ledakan penduduk adalah masalah lingkungan. Yang dimaksudkan dalam hal ini adalah semakin banyak jumlah penduduk maka akan semakin banyak jumalh areal persawahan dan hutan yang akan berubah fungsi menjadi pemukiman penduduk. Oleh karena itu, muncullah ide untuk menebang pohon-pohon hutan dan memangkas habis areal persawahan. Bahkan timbul penebangan liar yang mengakibatkan kericuhan. Kita semua tau bahwa hutan adalah sumber oksigen di bumi. Apabila tanah-tanah hijau di Indonesia sudah berkurang dan diganti dengan pemukiman penduduk dan pabrik-pabrik. Maka, masalah lingkungan akan semakin menjamur seperti polusi udara yang disebabkan oleh limbah pabrik dan juga limbah rumah tangga. Asap-asap pabrik ditambah lagi asap-asap kendaraan bermotor. Hal ini juga akan memicu terjadinya global warming.
Solusi untuk masalah lingkungan ini dimulai dari pemerintah indonesianya sendiri untuk bisa lebih tegas terhadap para penebang liar dan menegakkan hukum-hukum yang berlaku dan senatiasa mengawasi segala tindak kriminal. Dari masyarakat umum sendiri adalah adanya kepedulian terhadap penggunaan dan penghematan sumber daya alam dan lingkungan. Sedangkan untuk industri, meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan lingkungan hidup seperti pengoperasian PAL secara optimal dan pengolahan limbah.
2.Masyarakat
Masyarakat yang merupakan terjemahan dari istilah society, merupakan sekelompok orang yang membentuk suatu sistem yang semi tertutup ataupun semi terbuka, yang mana interaksi sebagian besar adalah antara perorangan yang berada di dalam kelompok masyarakat tersebut.
Istilah masyarakat sendiri berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab yaitu musyarak. Lebih abstraknya, suatu kelompok masyarakat merupakan suatu jaringan hubungan antar entitas satu dengan yang lain. Masyarakat juga merupakan sebuah komunitas interdependen atau saling tergantung satu dengan yang lain.
Pada umumnya, istilah kata masyarakat ini digunakan dengan mengacu pada sekelompok orang yang tinggal bersama dalam sebuah kelompok komunitas yang teratur.
Berdasarkan pada Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, perkumpulan manusia bisa dikatakan sebagai suatu masyarakat jika memiliki perasaan, pemikiran dan juga system atau aturan yang lebih kurang sama. Dari kesamaan yang ada tersebut, manusia selanjutnya berinteraksi satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut berdasar pada kemaslahatan.
Masyarakat juga diatur atau diorganisir berdasar pada cara utamanya dalam mencari penghasilan. Para ahli ilmu sosial telah mengidentifikasikan beberapa kelompok dalam masyarakat, yaitu masyarakat yang berperan sebagai pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat yang berperan dengan bercocok tanam, serta masyarakat agrikultural intensif, atau dalam istilah lain juga disebut masyarakat peradaban.
Sebagian ahli ilmu sosial menganggap masyarakat industri serta pasca industri sebagai suatu kelompok masyarakat yang independen dari masyarakat tradisional agrikultural. Berdasarkan struktur politiknya, dapat pula disusun atau diorganisasikan kelompok dalam masyarakat, yang diurutkan berdasarkan urutan kompleksitasnya serta besarnya. Sebagai contoh, terdapat masyarakat suku, chiefdom, band serta masyarakat negara.
Kata society sendiri berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu societas. Societas berarti hubungan persahabatan antara satu dengan yang lain. Societas sendiri diturunkan dari kata socius yang memiliki arti kawan atau teman.
Jadi, arti society erat kaitannya dengan kata sosial. Dan secara implicit dapat dikatakan bahwa kata society memiliki makna bahwa setiap anggota dalam kelompok masyarakat tersebut memiliki perhatian serta kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan yang akan diraih bersama.
Di Indonesia sendiri telah berkembang beberapa masyarakat yang didasarkan pada berbagai penggolongan, misalnya berdasarkan profesi. Sebagai contoh adalah kelompok profesi guru yang membentuk asosiasi PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia, serta munculnya asosiasi – asosiasi lain sesuai profesi.
Salah satu perkumpulan yang besar dan potensial adalah asosiasi para buruh. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai buruh pabrik maupun karyawan yang nota bene juga buruh perusahaan tersebut.
Di Indonesia memang jumlah wira usahawan belum sebanyak di Jepang atau China, namun saat ini jumlah wira usaha telah meningkat disbanding lima tahun terakhir. Dan para wira usahawan ini juga memiliki kelompok sendiri yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama.
Karena jumlah buruh atau orang yang bekerja pada suatu perusahaan atau pada orang lain jauh lebih banyak, maka jumlah anggota asosiasi buruh juga jauh lebih banyak dibanding asosiasi lain. Hal ini menimbulkan adanya beberapa oknum yang bermaksud memanfaatkan asosiasi buruh ini untuk kepentingan politik. Hal ini tetap dikembalikan ke asosiasinya sendiri.
Namun yang dikhawatirkan, perkembangan ke depannya, jika suatu asosiasi baik asosiasi buruh atau asosiasi apapun, ke depannya akan mengarah ke hal – hal yang beresiko dan kurang menguntungkan anggotanya jika dimuati kepentingan politik.
Asosiasi buruh terbentuk salah satunya untuk menjaga agar hak – hak buruh tetap terpenuhi sebagaimana mestinya. Karena itu, dalam asosiasi atau perkumpulan masyarakat ini memang sangat diperlukan koordinasi yang rutin antara satu bagian dengan bagian lain.
Dan sebisa mungkin seluruh anggota dilibatkan dalam setiap kegiatannya. Hal ini penting agar tujuan awal yang ingin dicapai oleh kelompok masyarakat ini akan tetap terjaga pada jalurnya.
3.Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan , kesenian, moral, adat istiadat dan kemampuan lain yang di dapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
Indonesia merupakan suatu negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam adat, budaya, bahasa dan suku bangsa.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Contoh kebudayaan turun temurun warisan indonesia adalah batik.
4.Kesimpulan
jadi, sebagaimana yang telah dijelaskan, penduduk masyarakat dan kebudayaan merupakan 3 hal yang salin berkaitan dan tidak dapat di pisahkan.
Dimana definisi dari penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal dan berdomisili dalam suatu wilayah. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk suatu sistem yang semi tertutup ataupun semi terbuka, yang mana interaksi sebagian besar adalah antara perorangan yang berada di dalam kelompok masyarakat tersebut. Sedangkan kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan , kesenian, moral, adat istiadat dan kemampuan lain yang di dapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
