Jumat, 11 Januari 2013

Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah



Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah

Definisi karya ilmiah
Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodoogi  penulisan yang baik dan benar.
Pengertian karya ilmiah atau karangan ilmiah menurut beberapa ahli :
1.       Eko susilo,M. (1995:11) : suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun dengan metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenaran/keilmiahannya.
2.       Jones (1960) : karangan ilmiah dibagi menjadi 2, diantaranya :
a.       Karangan ilmiah ditujukan kepada masyarakat tertentu (professional).
b.      Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah karangan ilmiah popular.


Ciri-ciri, tujuan dan jenis-jenis karya ilmiah
ciri-ciri karya ilmiah :
1.       Struktur kajian
è Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
2.       Komponen dan substansi
è Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3.       Sikap penulis
è Sikap penulis pada karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal,  dengan banyak menggunakan pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4.       Penggunaan bahasa
è Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur baku.

Tujuan pembuatan karya ilmiah :
·         Memberi penjelasan
·         Memberi komentar atau penilaian
·         Memberi saran
·         Menyampaikan sanggahan
·         Membuktikan hipotesa

Jenis-jenis karya ilmiah :
a.       Skripsi 
è Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1).
b.      Tesis
è Karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah.
c.       Disertasi
è Karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan.



Tahap-tahap penulisan karya ilmiah
1.       Tahap persiapan
è Pada tahap ini yang perlu dilakukan :
a.       Pemilihan masalah atau topik yang akan dipertimbangkan.
b.      Pembatasan topik atau penentuan judul.
c.       Pembuatan kerangka karangan (outline).
2.       Tahap pengumpulan data
è Pada tahap ini yang perlu dilakukan :
a.       Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi.
b.      Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah.
c.       Pengamatan langsung  (observasi) ke objek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah.
d.      Melakukan percobaan laboratorium atau pengujian data di lapangan.
3.       Tahap pengorganisasian dan pengkonsepan
è Pada tahap ini yang perlu dilakukan :
a.       Pengelompokan data yang telah dikumpulkan sesuai jenis, sifat dan bentuk data.
b.      Pengkonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.

4.       Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing)
è Tahap ini bertujuan untuk :
a.       Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
b.      Membuang dan mengedit data yang tidak relevan dengan pokok pembahasan karya ilmiah.
c.       Mengedit setiap kata untuk menghindari pengulangan kata, dan kata-kata yang kurang efektif, dan disesuaikan dengan EYD.
5.       Tahap penyajian
è Tahap ini haruslah memperhatikan :
a.       Segi kerapian dan kebersihan.
b.      Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah .
c.       Memakai standar yang berlaku dlam penulian karya ilmiah seperti daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.